09-06-1964: CIA Tantang Teori Domino Eisenhower

Badan Intelijen AS, CIA.
Sumber :
  • www.huffingtonpost.com

VIVA.co.id – Hari ini 52 tahun silam. Badan Intelijen Amerika Serikat, CIA, menantang Teori Domino yang selama 10 tahun dipopulerkan oleh Presiden Dwight David Eisenhower soal perkembangan komunisme di Indochina.

5 Negara Komunis Terakhir yang Ada Saat Ini, 2 Tetangga Indonesia!

Mengutip situs History, sikap menantang CIA ini merupakan balasan pertanyaan formal yang diajukan oleh Presiden Lyndon Baines Johnson. "Akankah seluruh Asia Tenggara jatuh (ke tangan komunis) jika Laos dan Vietnam Selatan berada di bawah kendali Vietnam Utara?"

CIA lalu menyampaikan memo yang efektif menantang teori tersebut karena menjadi tulang punggung kebijakan pemerintahan Johnson. Laporan CIA juga menyimpulkan bahwa jika Vietnam Selatan dan Laos jatuh ke tangan komunis, maka dapat merusak posisi AS di Timur Jauh (Asia Tenggara).

Kristalina Georgieva, Ekonom dari Eks Negara Komunis Jadi Bos IMF

Akan tetapi, sekutu Paman Sam di kawasan Pasifik, yakni Filipina dan Jepang, tampaknya masih menjadi "pegangan yang kuat" bagi AS untuk menghalau setiap agresi China dan Vietnam Utara.

Baca:

Bocah Pembobol Badan Intelijen CIA Diganjar 2 Tahun Penjara

CIA menyimpulkan bahwa Kamboja mungkin satu-satunya negara di kawasan yang akan segera jatuh ke tangan komunis.

Teori ini berpendapat bahwa jika Vietnam Selatan jatuh ke komunis, negara-negara Asia Tenggara juga terseret seperti layaknya kartu domino.

Dan, benar saja. Teori ini digunakan untuk membenarkan AS untuk terlibat langsung dalam Perang Vietnam. Presiden Johnson tampaknya telah mengabaikan lebih dari 500 ribu tentara AS yang terjun di Perang Vietnam, dan tentu saja, atas analisa CIA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya