- REUTERS/Stringer
VIVA.co.id – Dua orang bersenjata asal Palestina melakukan penembakan dan menewaskan setidaknya empat orang, enam lainnya luka-luka. Pemerintah Israel menjelaskan, lokasi kejadian berada di sebuah pusat perbelanjaan dan restoran dekat pusat kota Tel Aviv, Israel.
"Pelaku berasal dari daerah Yatta, sebuah desa Palestina di dekat kota Hebron, Tepi Barat. Keduanya ditahan, salah satunya sedang menjalani operasi di rumah sakit," kata polisi seperti dilansir dari laman BBC, Kamis, 9 Juni 2016.
Serangan mematikan itu terjadi sekitar pukul 21.30 waktu setempat ketika masyarakat sedang bersantai di pasar, restoran dan bar. Rekaman Video menunjukkan, banyak orang yang berlarian dari lokasi, sementara mobil-mobil ambulans tiba untuk memberikan bantuan.
Seorang perempuan, Meital Sassi, mengatakan ia sedang merayakan ulang tahun anaknya ketika mendengar tembakan dan segera mengerti itu adalah serangan teror.
"Kami secepatnya berlari menggendong anak kami sambil membawa stroller. Saya berteriak kepada orang-orang untuk segera berlari," kata Sassi.
Rumah Sakit Ichilov, tempat para korban dirawat, menyebutkan empat orang yang terluka telah meninggal dan setidaknya tiga orang terluka lainnya masih dalam keadaan kritis.
"Ini adalah insiden teror yang serius, dikhawatirkan ada penyerang ketiga yang belum ditemukan. Dua pelaku datang ke lokasi kejadian dan kami sangat menyesal banyak yang terluka. Salah satu pelaku ditangkap dan pelaku lainnya terluka karena tembakan. Senjata yang mereka gunakan telah disita," kata Kepala Polisi, Chico Edri. (ase)
Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal
Konflik di Gaza, mengundang respons dari berbagai masyarakat Indonesia dengan melakukan boikot terhadap produk yang terhubung dengan Israel.
