- REUTERS/Omar Sanadiki
VIVA.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Damaskus di Suriah mengabarkan terjadinya insiden dua ledakan bom. Peristiwa terjadi pada hari Sabtu di Distrik Sayyidah Zainab, Damascus Countryside yang mengakibatkan setidaknya 12 orang meninggal dunia dan 55 orang luka berat.
"Bom pertama merupakan bom bunuh diri yang diikatkan pada sabuk pelaku meledak di jalan masuk menuju Distrik Sayyidah Zainab. Sementara bom kedua merupakan bom mobil yang meledak di jalan Al-Tin di dalam kawasan Sayyidah Zainab," kata kata Sidqqi, Pensosbud KBRI Damaskus melalui keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Minggu 12 Juni 2016.
Ia menyampaikan bahwa kelompok militan ISIS lah yang mengklaim bertanggung jawab atas dua peledakan tersebut.
Distrik Sayyidah Zainab terletak sekitar 10 kilometer di Selatan Kota Damaskus. Dikenal, sebagai kawasan padat penduduk mayoritas Syiah yang selalu menjadi target peledakan teroris.
Sejak awal tahun 2016, terdapat tiga kejadian bom meledak di distrik yang sama. "Tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa pada peledakan itu," kata Sidqi.
Perang Suriah: Rusia dan Turki Sepakat Gencatan Senjata di Idlib
Bertujuan hindari eskalasi konflik lebih jauh antara Turki dan Suriah.
