Pantau Gerak-gerik China, Armada Ketiga AS Dikerahkan

Armada Ketiga AS dikerahkan ke Asia Timur untuk mengadang China.
Sumber :
  • www.cpf.navy.mil

VIVA.co.id – Armada Militer Ketiga Angkatan Laut Amerika Serikat akan mengirim lebih banyak kapal tempurnya ke kawasan Asia Timur sebagai bagian dari antisipasi ancaman China.

PM Modi: India Ingin Damai, Tapi Menegakkan Kedaulatan Lebih Penting

Armada yang bermarkas di San Diego, AS itu beroperasi di luar "wilayah kekuasaannya", dan bersama Armada Militer Ketujuh yang berbasis di Jepang, melakukan patroli bersama.

Menurut kantor berita Reuters, Rabu 15 Juni 2016, seorang pejabat AL AS yang enggan disebutkan identitasnya ini mengatakan, bergabungnya dua armada militernya di Asia Timur bertujuan untuk menggelar berbagai macam operasi.

Bentrokan Tentara India vs China di Himalaya, Apa Pemicunya?

Namun, ia tidak menyebut secara rinci operasi seperti apa yang akan dijalankan. Pada April lalu, kapal perusak berpemandu rudal USS Spruance dan USS Momsen, sudah dikerahkan ke Asia Timur.

Sementara, Komandan Armada Pasifik AS, Laksamana Scott Swift mengatakan, pada Selasa, bahwa langkah pengerahan armada tempur merupakan jawaban atas ketidakpastian dan kecemasan di kawasan Asia Timur.

Kapal Destroyer AS Mondar-mandir di Laut China Selatan, RRC Marah

Meski tidak menyebut China sebagai ancaman, namun tujuan AS bergeser perhatiannya di kawasan tersebut lantaran adanya peningkatan ketegangan di Laut China Selatan.

Swift juga berpendapat bahwa AL AS harus memanfaatkan "kekuatan gabungan", Armada Ketiga dan Ketujuh, dari 140 ribu pelaut, 200 kapal tempur berbagai jenis serta 1.200 pesawat.

Tindakan AS ini membuat China marah dan melihatnya sebagai aksi provokatif karena patroli militer AS dekat dengan pulau-pulau yang disengketakan. Sementara AS mengklaim kalau patroli tersebut untuk melindungi kebebasan navigasi.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya