- www.rt.com
VIVA.co.id – Kelompok militan ISIS mengurung, mengecam dan menyalibkan tiga orang yang dituduh tidak melakukan puasa Ramadan.
Dilansir dari laman Daily Mail, Senin, 20 Juni 2016, dua orang dari kota Mayadin, sebuah kota di Suriah yang dikuasai ISIS, diikat ke salib di luar kantor polisi di provinsi Deir Ezzor. Selain mereka diketahui ada korban lainnya yang mendapatkan siksaan mengerikan itu di kota dekat Bukamal.
Sebelumnya, tiga orang tersebut dikurung di dalam kandang selama berjam-jam layaknya binatang dan dicambuk sebanyak 70 kali. Rami Abdelrahman, dari Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris untuk Hak Asasi Manusia, mengatakan mereka disalibkan sebagai 'contoh'.
"Kami mendengar contoh serupa terjadi di Raqqa dua hari lalu," katanya.
Selama Ramadhan tahun lalu, ISIS mengurung dan menyalibkan 94 orang, termasuk lima anak-anak, setelah mereka tertangkap berbuka puasa sebelum waktunya. Sebelumnya kelompok jihad ini juga merilis sebuah foto mengerikan yang memperlihatkan adanya seorang pria dengan keadaan sebelah kaki dan tangannya diamputasi karena diduga mencuri.
Pemimpin Baru ISIS 'Sang Penghancur', Terkenal karena Kebrutalannya
Ia sosok pemimpin baru ISIS menggantikan Abu Bakar al-Baghdadi.
