Sudah Tak Sejalan, Manajer Kampanye Trump Dipecat

Corey Lewandowksi, manajer kampanye Donald Trump yang dipecat.
Sumber :
  • REUTERS/Brendan McDermid

VIVA.co.id – Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump memecat manajer kampanyanye. Padahal ia telah mendampingi Trump hingga mencapai kemenangan.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Donald Trump dikabarkan memecat Corey Lewandowski, manajer kampanye Trump sejak menjadi nominasi karena ia dianggap tak bisa bekerja sama dengan penasihat kampanye yang lain.

Ia dikabarkan kerap bentrok saat mengatur strategi untuk menarik pemilih yang lebih luas. Kepada publik, Trump hanya mengatakan Lewandowski melakukan ‘pekerjaan besar’, namun ini saatnya berbagi jenis kampanye.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Pemecatan yang dilakukan Trump pada Senin pagi, 20 Januari 2016, itu menjadi guncangan lain dalam perjalanan kampanye Trump yang terus mendapat tentangan dari tokoh-tokoh senior dalam Partai Republik.

Menurut informasi, beberapa staf kampanye mengakui, Lewandowski menolak perubahan strategi kampanye, dan ia keras bertahan dengan pendapatnya. Sementara staf lain mendesak Trump segera melibatkan Paul Manafort, ahli strategi yang dilibatkan sejak bulan April. Manafort telah memiliki pengalaman  menjalankan  kampanye presiden, hal yang tak dimiliki Lewandowski.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Pernyataan itu ditegaskan tim kampanya Trump yang lain. "Manafort akan mengambil alih sebagai manajer kampanye," kata Carl Paladino, wakil ketua kampanye di negara bagian New York, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 20 Juni 2016.

Sementara dua anggota tim  yang ikut dalam kampanye Trump, dan tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, keputusan memecat Lewandowski diambil Trump atas desakan anak perempuannya, Ivanka Trump, dan suaminya Jared Kushner. Ivanka dan Jared memiliki peran penasihat kuat dalam kampanye Trump. Namun Trump membantah informasi tersebut.

Lewandowski, 42 tahun, telah bersama Trump sejak miliarder itu memulai kampanyenya pada Juni 2015. Saat itu, kepada CNN, ia mengatakan, "saya memutuskan bersama Trump karena ia adalah kandidat besar dan lebih baik dari Hillary Clinton."

Sebelum pemecatannya, dalam sebuah wawancara dengan CNN, Lewandowski membantah adanya ketegangan antara dia dan keluarga Trump. Namun, Senin, 20 Juni 2016, ia merilis pernyataan pada CNN dan mengatakan telah mengundurkan diri. "Dengan pemahaman saya, ada reaksi yang sangat kuat untuk memindahkan pergerakan ini," ujarnya melalui pernyataan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya