Tiongkok Bersiap Gelar Wisata ke Laut China Selatan

Kepulauan Spratly di Laut China Selatan.
Sumber :
  • REUTERS/Rolex Dela Pena/Pool

VIVA.co.id –  Pemerintah China akan menawarkan paket wisata kapal pesiar sipil pertama ke Kepulauan Spratly di Laut China Selatan. Rencananya, niat itu akan diwujudkan pada tahun 2020 mendatang.

Dituding Berpihak, Luhut Beberkan Pengaruh China Bagi Ekonomi RI

Rencana China itu membuat negara-negara lain, yang juga mengklaim kawasan tersebut menjadi geram. Kegiatan China di wilayah yang disengketakan seperti membangun pulau buatan, lapangan udara dan fasilitas militer lainnya telah memicu ketegangan di Asia Tenggara, meskipun China mengklaim sebagian besar konstruksi tersebut dibuat untuk tujuan sipil.

Provinsi Kepulauan Hainan akan mengoperasikan perjalanan ke Spratly, yang disebut China sebagai Kepulauan Nansha, dalam menanggapi meningkatnya permintaan wisatawan.

WHO Enggan Terapkan Larangan Perjalanan untuk China

"Provinsi ini rencananya akan membuka jalur pelayaran dan perjalanan pesiar bisnis ke Laut China Selatan, yang meliputi wilayah Maritime Silk Road," kata pejabat provinsi Hainan seperti diberitakan kantor berita Reuters, Rabu, 22 Juni 2016

Pemerintah Beijing mengatakan pihaknya ingin membangun resor bergaya Maladewa di sekitar Laut China Selatan. Namun belum diketahui apakah warga asing diperbolehkan mengikuti wisata ini. Sejauh ini, hanya warga China yang diizinkan mendaftar dalam paket wisata ke Laut China Selatan tersebut.

Warga Wuhan Tolak Karantina: 'Lebih Baik Kami Mati di Rumah'

(ren)

VIVA Militer: Pesawat tempur China, Chendu J-20

Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?

Rusia yang bakal 'menang'.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020