Penyanderaan Terjadi Lagi di Filipina Selatan, RI Mengecam

Ilustrasi/Kelompok Militan Abu Sayyaf di Filipina Selatan.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menyatakan pemerintah Indonesia mengecam keras terulangnya penyanderaan terhadap Warga Negara Indonesia oleh kelompok bersejata di Filipina Selatan. Diketahui saat ini ada tujuh pelaut Indonesia yang disandera.

5 WNI Disandera Abu Sayyaf, Minta Ditebus 8 Miliar

"Kejadian yang ketiga kalinya ini sangat tidak dapat ditoleransi. Pemerintah Indonesia akan lakukan semua cara yang memungkinkan untuk membebaskan para sandera tersebut," kata Menlu Retno, Jumat, 24 Juni 2016 di Kemlu RI, Jakarta.

Retno menegaskan, keselamatan ketujuh WNI merupakan prioritas. Pemerintah Indonesia, kata Retno, meminta kepada pemerintah Filipina untuk memastikan keamanan di wilayah peraran Filipina selatan sehingga tidak mengganggu kegiatan ekonomi kawasan sekitar.

Penculikan Abu Sayyaf Berulang, Malaysia Tingkatkan Keamanan

"Dalam kaitan ini pemerintah Indonesia siap untuk memberikan kerja samanya. Pagi ini akan dilakukan rapat koordinasi di kantor menkopolhukam melibatkan semua pihak terkait untuk mengambil langkah secara cepat, terukur, dan aman dalam upaya pembebasan ketujuh sandera," kata dia.

Mantan Dubes RI untuk Belanda ini mengatakan, dari waktu ke waktu dirinya akan memberika update perkembangan selanjutnya.

Abu Sayyaf Terus Berulah, Malaysia Tolong Perhatikan Perairan Sabah

(ren)

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf.

Ogah Bayar 8 Miliar Tebus Sandera 5 WNI, Tentara Mau Gempur Abu Sayyaf

Tentara sudah identifikasi lokasi penyanderaan.

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2020