- VIVA.co.id / Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id – Duta Besar (dubes) Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik, yakin keputusan bangsanya untuk memisahkan diri dari Uni Eropa, alias Brexit, merupakan bagian dari rencana masa depan. Keputusan itu terlihat dari hasil referendum di Inggris Jumat kemarin.
"Warga Inggris telah memutuskan dan merencanakan masa depan baru bagi kami, masa depan di luar Uni Eropa. Seperti yang dikatakan Perdana Menteri David Cameron, hasil referendum sudah jelas dan merupakan aspirasi serta keinginan Inggris yang harus dihormati," kata Malik dalam konferensi pers, di gedung Kedubes Inggris, Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2016.
Moazzam mengatakan, referendum Inggris merupakan sebuah upaya kerja keras. Ia tahu banyak orang yang kecewa dengan keputusan ini. Namun banyak juga yang gembira dengan adanya prospek baru bagi Inggris di abad 21 ini.
Sekarang, ujar dia, saatnya mengesampingkan perbedaan dan menuju kesatuan serta kebersamaan sambil mencari solusi selanjutnya untuk masa depan.
"Ada banyak sekali pertanyaan, bagaimana selanjutnya? Namun saya tidak bisa menjawab semua itu. Inggris akan terus mencoba menstabilkan pemerintahan dan akan menyerahkan kepemimpinan kepada perdana menteri yang baru pada bulan Oktober nanti," kata Malik.
Ia menjelaskan, dibutuhkan banyak waktu untuk bernegosiasi dan membahas implementasi pemisahan Inggris dengan Uni Eropa. Ada banyak ketidakpastian, ujarnya, namun hal yang pasti adalah semua ini untuk masa depan.
(ren)
UE Setop Pasokan, Rusia: Harga Minyak Bakal di Atas US$300 Per Barel
Uni Eropa akan membutuhkan lebih dari satu tahun untuk mengganti volume minyak yang diterimanya dari Rusia.
