1-7-1997: Hong Kong Kembali ke Pangkuan China

Upacara serah terima Hong Kong dari Inggris ke China, 1 Juli 1997.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Malam tanggal 1 Juli 1997, tepat 19 tahun yang lalu, Hong Kong beralih kembali ke Pemerintahan China. Melalui sebuah upacara  yang dihadiri oleh Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Pangeran Charles dari Wales, Presiden China Jiang Zemin, dan Sekretaris AS Madeleine Albraight, Hong Kong kembali berada dalam penguasaan China.

Dituding Berpihak, Luhut Beberkan Pengaruh China Bagi Ekonomi RI

Menurut laman History, pada tahun 1839, Inggris menginvasi China dan menghancurkannya melalui intervensi dalam urusan ekonomi, sosial dan politik negara. Salah satu tindakan pertama Inggris dalam hal itu adalah dengan menduduki Hong Kong, sebuah pulau yang jarang berpenghuni di lepas pantai tenggara China.

Pada tahun 1841, China menyerahkan pulau tersebut ke Inggris melalui penandatanganan Konvensi Chuenpi, dan pada tahun 1842 Perjanjian Nanking ditandatangani, yang secara resmi mengakhiri Perang Opium Pertama.

Harga Emas Hari Ini 29 Mei 2020: Global dan Antam Kompak Berkilau

Koloni baru Inggris itu kemudian berkembang sebagai pusat perdagangan Timur-Barat dan sebagai pintu gerbang dan distribusi komersial di pusat CHina selatan. Pada tahun 1898, Inggris diberikan 99 tahun kekuasaan atas Hong Kong di bawah Konvensi Peking Kedua.

Kemudian pada September 1984, setelah bertahun tahun perundingan, Inggris dan China menandatangani perjanjian resmi untuk menyerahkan Hong Kong dalam pertukaran janji kapitalis pada tahun 1997.

Harga Emas Hari Ini 28 Mei 2020: Global Berkilau, Antam Redup 

Akhirnya pada 1 Juli 1997, Hong Kong diserahkan kembali ke China dalam sebuah upacara yang dihadiri banyak perwakilan China, Inggris dan pejabat internasional. Pemimpin eksekutif di bawah kepemimpinan baru Hong Kong, Tung Chee Hwa merumuskan kebijakan berdasarkan konsep "satu negara, dua sistem", dan mempertahankan Hong Kong sebagai pusat kapitalis utama di Asia.

(ren)

VIVA Militer: Pesawat tempur China, Chendu J-20

Seandainya Militer China Perang Udara Lawan India, Siapa yang Menang?

Rusia yang bakal 'menang'.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020