- REUTERS/Eduardo Munoz
VIVA.co.id – Momentum 4th of July atau hari Kemerdekaan Amerika Serikat dimanfaatkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyampaikan pesan khususnya kepada Presiden Barack Obama. Putin berharap agar hubungan kedua negara kembali seperti semula.
Dilansir dari laman ABC, Selasa, 5 Juli 2016, dalam pesannya Putin mengingatkan mengenai sejarah kedua negara dan mengaku yakin keduanya suatu saat nanti mampu memecahkan masalah internasional demi kedua bangsa dan seluruh umat manusia.
"Saya berharap pengalaman ini dapat membuat kedua negara kembali bekerja sama," kata Putin.
Sementara itu di Moskow, Rusia, sayap pemuda Partai Rusia Bersatu menggelar pameran di sebuah lapangan dan mengutuk keterlibatan AS dalam masalah negara lainnya. Para aktivis muda itu memamerkan foto dan kutipan kalimat dari para pemimpin dunia mengenai AS, seperti Presiden Ukraina Viktor Yanukovych atau Presiden Libya Moammar Gadhafi.
"Di bawah kepemimpinan saat ini, Amerika Serikat telah menjadi negara parasit yang menyerang negara-negara lain dengan dalih apapun, melanggar kedaulatan mereka, menyebabkan revolusi, menggunakan kekuatan militer, membunuh warga sipil, dan kenegaraan menghancurkan mereka," kata Denis Davydov, salah seorang aktivis.
Kami, ujar Davydov, menyerukan kepada Amerika Serikat pada Hari Kemerdekaan mereka agar tidak hanya untuk menjaga independensi mereka sendiri tetapi juga menghormati kemerdekaan negara-negara lain.
Putin Ancam Bikin Rudal Jenis Baru Jika AS Langgar Traktat Nuklir
Tudingan Nato yang sebut Rusia langgar traktat dinilai akal-akalan AS.
