- REUTERS/Surapan Boonthanom
VIVA.co.id – Seorang anggota kepolisian Thailand tewas dalam sebuah serangan bom mobil di Thailand, Selasa, 5 Juli 2016. Bom tersebut meledak di sebuah pos pemeriksaan di distrik Nong Chik, di Pattani.
Seperti dikabarkan kantor berita Reuters, Selasa,5 Juli 2016, seorang petugas polisi yang tak bersedia disebutkan namanya mengatakan, ledakan tersebut disebabkan oleh sebuah bom rakitan yang disembunyikan dalam sebuah mobil bak terbuka. Truk tersebut tak memiliki nomor kendaraan, dan ditangkap untuk pemeriksaan.
Ledakan terjadi di perbatasan antara provinsi Songkhla dan Pattani. Bom tersebut dilaporkan menimbulkan kebakaran hebat di area pos pemeriksaan. Korban yang tewas diidentifikasi bernama Thani Saensuwan, dan berpangkat Kapten. Tiga polisi lainnya juga mengalami luka-luka dan sudah dilarikan ke kantor polisi.
Provinsi yang terletak di sebelah selatan Thailand tersebut adalah provinsi yang sejak dahulu selalu menjadi wilayah pergerakan separatis dan sering terjadi kekerasan atas nama agama.
Serangkaian bom terjadi di berbagai wilayah dunia selama sepekan terakhir. Sebuah bom dengan kekuatan besar meledak di pusat belanja di Karrada, Irak, pada Minggu, 3 Juli 2016. Akibat ledakan tersebut 165 orang tewas dan 225 lainnya luka-luka. Senin, 4 Juli 2016, bom mobil juga meledak di depan konsulat AS di Jeddah, dan melukai dua petugas keamanan. Lalu bom juga meledak di Al Qatif dan dekat masjid Nabawi di Madinah.
Di Indonesia, pagi tadi seorang pria meledakkan dirinya di sebuah markas Polresta Surakarta. Menggunakan motor, pelaku menerobos pos pemeriksaan lalu meledakkan diri. Namun ledakan itu hanya menewaskan korban.
Negara Ini Akan Kenalkan Bajaj Tanpa Sopir
Taksi robot sudah biasa, bagaimana kalau ada Bajaj tanpa sopir?
