- Courtesy of 140journo/via Reuters
VIVA.co.id – Aparat keamanan Turki telah mengamankan 24 orang tersangka yang diduga terlibat kuat dalam bom yang mengguncang Bandara Internasional Ataturk di Istanbul, Turki, pada Rabu, 29 Juni 2016 lalu.
Jumlah ini bertambah dari sebelumnya yang hanya 13 orang tersangka. Berdasarkan pantauan tvOne, Kamis, 7 Juli 2016, pascapemboman Otoritas Turki langsung menyisir ke 16 titik, baik di sekitar bandara maupun seluruh Kota Istanbul.
"Jumlah tersangka bertambah 11 orang sehingga totalnya menjadi 24 orang. Tiga diantaranya warga negara Uzbekistan dan Kurdistan. Sisanya berkewarganegaraan Rusia," demikian menurut laporan tvOne.
Selain itu, aparat keamanan Turki juga telah mengendus pihak yang menjadi biang kerok atau otak peledakan bom di bandara. Ia adalah Akhmed Chataev yang merupakan warga negara Rusia.
"Dia (Chataev) adalah petinggi kelompok teroris ISIS (Islamic State and Iraq al Syam). Dia juga menjadi incaran Amerika Serikat karena telah melakukan teror di sejumlah negara," bunyi laporan tersebut.
Bom tersebut menewaskan 28 orang dan menimbulkan 60 korban luka. Serangan bom terjadi sebelum penyerang melewati pemeriksaan sinar X di bandara itu.
Penyerang Kelab Malam Turki Didikan Afghanistan
Masharipov diyakini masuk Turki pada Januari 2016.
