- VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Orish Blake Jr. segera mengakhiri masa tugasnya sebagai seorang diplomat pada akhir Juli 2016. Dalam pertemuannya yang terakhir dengan awak media Indonesia, Dubes Blake menceritakan pengalaman yang paling diingatnya selama menjabat sebagai duta besar di sini.
"Hal yang paling memorable bagi saya adalah ketika duduk bersama Presiden Barack Obama dan Presiden Jokowi saat pertemuan mereka yang kemudian menghasilkan keputusan penting," katanya, di Gedung Kedubes AS, Jakarta, Senin, 11 Juli 2016.
Dalam kesempatan ini pula Dubes Blake mengaku senang bisa terlibat dalam perkembangan hubungan antara AS dan Indonesia selama ini. Di mana, menurutnya, kedua kepala negara yang bertemu pada Oktober 2015 telah menyetujui meningkatkan hubungan di berbagai bidang.
"Kedua negara menikmati kerja sama yang luas. Mulai dari kerja sama kontra terorisme hingga ke IUU Fishing dan perubahan iklim (climate change)," ungkap dia.
Dubes Blake pun berharap, ke depan, hubungan bilateral kedua negara makin meluas, termasuk hubungan nongovernmental seperi bisnis, pendidikan, iptek dan lainnya.
Ia menilai pemerintah Indonesia saat ini sedang meningkatkan lapangan perdagangan, termasuk bernegosiasi dengan Uni Eropa dan mempertimbangkan bergabung dengan TPP (Trans-Pacific Partnership).
Ia meyakini kalau hal itu akan mendorong Indonesia dalam mengembangkan ekonomi dan perjanjian perdagangan dengan negara lainnya.
"Walaupun saya sudah pensiun tapi saya tetap ingin mendorong hubungan kedua negara karena hal itu sangat penting. Saya ingin meningkatkan kesadaran masyarakat AS mengenai pentingnya peran Indonesia dalam perkembangan ekonomi global," ucapnya.
