- Facebook Walikota Corato, Massimo Mazzilli
VIVA.co.id – Kecelakaan kereta di wilayah Puglia, Italia Selatan, yang menewaskan 10 orang dan melukai puluhan lainnya diduga akibat kesalahan manusia (human error).
Menurut penyidik, seperti dikutip dari situs Telegraph, Selasa, 12 Juli 2016, untuk saat ini dugaan sementara penyebab tabrakan maut disebabkan oleh kesalahan manusia.
Hal ini mengacu pada laporan bahwa empat rangkaian gerbong kereta seharusnya menunggu di stasiun untuk menunggu lampu hijau, sebelum menuju ke jalur tunggal (single-track) antara kota Corato dan Andria. Kendati demikian, belum ada konfirmasi resmi dari apa yang menyebabkan kecelakaan maut ini.
Kereta ini dikelola oleh perusahaan Ferrotramviaria yang berpusat di Bari. Sementara, Walikota Corato, Massimo Mazzilli, mengatakan kalau kecelakaan ini sebuah bencana besar. Sama besarnya ketika pesawat jatuh.
"Para pekerja darurat dan staf perlindungan sipil bekerja mencari korban. Ini sangat mengerikan. Seakan-akan seperti pesawat jatuh," kata Mazzilli.
Sedangkan Perdana Menteri Italia, Matteo Renzi, harus kembali Ibukota Roma dari kunjungannya di Milan akibat kecelakaan kereta tersebut.
"Ini saatnya untuk berkabung. Saya telah memerintahkan seluruh jajaran untuk tidak berhenti sampai penyebabnya ditemukan," ungkap Renzi.
