Erdogan Yakin Kudeta Militer Turki Hanya Berjalan Singkat

Personel Militer Turki kala kudeta berlangsung di Istanbul 15 Juli 2016.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Presiden Turki, Tayyip Erdogan, meminta semua pendukungnya untuk turun ke jalan dan memprotes kudeta yang dijalankan oleh faksi minoritas di militer. Upaya kudeta ini dilakukan Jumat waktu setempat saat Erdogan bertolak ke Mongolia untuk ikut Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Eropa.

Erdogan: Selama Masih Hidup, Saya Akan Terus Bela Perjuangan Palestina

Erdogan langsung pulang dari Mongolia, mempersingkat kunjungan di sana. Dia juga yakin jika kudeta dari sebagian kecil militer ini tidak akan berlangsung lama.

"Ini hanya akan belangsung singkat. Mereka yang bertanggung jawab akan membayar harga yang berat di pengadilan," ujar Erdogan seperti dilansir Reuters, Sabtu, 16 Juli 2016.

Pertama Dalam 20 Tahun, Partai Presiden Erdogan Kalah dalam Pilkada Turki

Komandan pasukan khusus angakatan bersenjata Turki bahkan tak merestui kudeta terhadap pemerintah. Mereka menyebut jika kudeta itu dilakukan oleh sebagian faksi militer kecil.

"Kudeta tidak akan berhasil dan pasukan khusus kami berada dan untuk melayani masyarakat," kata Jenderal Zekai Aksakalli.

Turki Serukan Tekanan Besar ke Israel Untuk Mematuhi Tuntutan Gencatan Senjata PBB

(ren)

Potret Presiden Turki Erdogan bertemu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Potret Hangat Presiden Turki Erdogan dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Saat Bertemu di Istanbul

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah bertemu dan menjamu pemimpin kelompok Hamas Ismail Haniyeh di Turki pada akhir pekan ini.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024