AS Tetap Dukung Erdogan, Tak Setuju Kudeta di Turki

Presiden AS Barack Obama.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Amerika Serikat menegaskan tetap mendukung pemerintahan Presiden Tayyip Erdogan, yang tengah diguncang kudeta oleh sekelompok militer Turki. Washington pun menyerukan semua pihak agar mendukung pemerintahan Erdogan mengatasi upaya kudeta ini.

Erdogan-Markel Bertemu Redam Konflik Turki dan Yunani

“Presiden Barack Obama dan Menteri Luar Negeri John Kerry sepakat bahwa semua pihak di Turki harus mendukung pemerintah yang telah dipilih secara demokratis di Turki, menahan diri agar tidak terjadi pertumpahan darah,” demikian pernyataan dari Gedung Putih seperti dilansir kantor berita Reuters.

Obama langsung menghubungi Menteri Luar Negeri AS, John Kerry dan menyatakan mendukung pemerintah yang terpilih. Selain itu, Obama juga meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindari kekerasan.

Kisah Gli, Kucing Penghuni Hagia Sophia Selama Belasan Tahun

"Departemen Luar Negeri akan terus fokus pada keselamatan dan keamanan warga AS di Turki. Presiden (Obama) juga meminta memperbarui situasi terkini di lokasi," ujar John Kerry seperti dilansir Reuters, Sabtu, 16 Juli 2016.

Seperti diketahui, Militer Turki mengklaim telah merampas kekuasaan pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Tayyip Erdogan. Namun, Erdogan yakin bahwa kudeta ini tidak akan berlangsung lama dan dia segera pulang ke Turki dari kunjungannya ke Mongolia.

Presiden Erdogan Ikut Salat Jumat Perdana di Hagia Sophia

Saat kudeta berlangsung, pesawat dan helikopter militer menembaki markas badan intelijen. Kondisi ini membuat semua bandara di Turki ditutup. Tak hanya itu, akses ke media sosial juga tertutup.

(ren)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Source : Republika

Erdogan: Perlakuan Muslim Eropa Seperti Yahudi Sebelum PD II

Meningkatnya islamofobia telah berubah menjadi serangan terhadap Alquran, Nabi dan semua yang dianggap suci oleh umat Islam.

img_title
VIVA.co.id
27 Oktober 2020