Presiden Turki: Kudeta Bisa Diberantas, Pelakunya Penghianat

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, langsung pulang ke negaranya begitu mendengar kabar kudeta.
Sumber :
  • REUTERS/Kenan Gurbuz

VIVA.co.id – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan bahwa pemerintah berhasil mengatasi upaya kudeta militer. Para pelakunya dianggap sebagai penghianat dan segera mendapat hukuman yang setimpal. 

Lebih dari 100 Orang Ditangkap di Turki

“Upaya kudeta oleh sekelompok militer Turki ini merupakan aksi penghianatan dan ini menjadi alasan bagi kami untuk membersihkan Angkatan Bersenjata Turki,” kata Erdogan dalam pernyataan yang disiarkan stasiun televisi al-Jazeera. Erdogan langsung mempersingkat kunjungan ke luar negeri begitu mendengar ada upaya kudeta militer di negaranya Jumat malam.

Erdoga tiba di Bandara Istanbul pada Sabtu dini hari waktu setempat dan langsung memberi pernyataan pers. Sebelumnya, dalam pernyataan yang disiarkan stasiun televisi NTV, dia juga mengatakan bahwa upaya kudeta ini merupakan ulah dari para pendukung ulama pemberontak yang berada di AS, yaitu Fethullah Gulen.

Turki Kembali Pecat Ribuan Tentara dan Polisi

Sementara itu, pasukan pemerintah dan aparat keamanan yang masih loyal kepada pemerintah yang sah berangsur-angsur bisa mengatasi keadaan. Mereka berhasil menangkap para personel militer yang terlibat kudeta. Selain itu massa sipil turun ke jalan, ramai-ramai menolak kudeta, ungkap kantor berita Reuters.

Presiden Turki Tayyip Erdogan

Eks Pejabat AS Terancam Hukuman Seumur Hidup Atas Upaya Kudeta Turki

Termasuk seorang filantropis Osman Kavala

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2020