- REUTERS/Selahattin Sevi/Zaman Daily via Cihan News Agency
VIVA.co.id – Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag, mengungkapkan para pengikut kelompok Hizmet, yang dipimpin Fethullah Gulen, terlibat dalam percobaan kudeta militer di Turki. Kudeta itu akhirnya hanya berlangsung selama kurang lebih lima jam sebelum berhasil digagalkan.
Hal itu diungkapkan Bozdag dalam wawancara pada sebuah stasiun televisi yang dilansir Reuters, Sabtu, 16 Juli 2016.
Namun, hal itu dibantah pihak Gulen. Diketahui, aksi kudeta oleh faksi militer Turki gagal. Kekuasaan Turki sudah diambil alih oleh Pemerintah yang dimpimpin oleh Tayyip Erdogan.
Erdogan juga sudah tiba di negaranya usai pengumuman gagalnya kudeta oleh faksi militer. Diketahui pula, sebanyak 50 pembelot yang melakukan kudeta sudah ditangkap.
Perdana Meteri Turki, Binali Yildirim menjelaskan, badan intelijen Turki menjadi target utama pemberontak, namun upaya kudeta itu digagalkan.
Gulen diketahui berdomisili di Amerika Serikat. Namun dia memiliki banyak pengikut di Turki, termasuk di jajaran militer.
Itulah sebabnya Erdogan, sejak masih jadi perdana menteri, sudah lama meminta AS untuk mengekstradisi Gulen ke Turki untuk diadili karena diketahui berupaya merongrong pemerintahan yang sah, ungkap kantor berita Reuters.
Saat mendengar kabar kudeta, Erdogan pun langsung menuding ini adalah ulah para pengikut Gulen.
(ren)
