Kudeta Turki Gagal Akibat Militer Tak Solid

Massa pendukung Erdogan berkumpul saat kudeta militer Turki.
Sumber :
  • REUTERS / Huseyin Aldemir

VIVA.co.id – Upaya kudeta militer Turki telah digagalkan oleh barisan tentara pro pemerintah. Ketegangan yang berlangsung sejak Jumat malam waktu setempat pun mulai mereda, setelah situasi berhasil dikendalikan tentara pemerintah. 

Eks Pejabat AS Terancam Hukuman Seumur Hidup Atas Upaya Kudeta Turki

Menurut pengamat militer dan politik Turki, M. Alfan Alfian, kudeta itu tak berjalan mulus karena lemahnya solidaritas di tentara Turki. Hasilnya, upaya kudeta berhasil dipatahkan dalam waktu kurang dari sehari. 

"Ini tentara tidak didukung institusi yang besar, termasuk panglima angkatan laut dan divisi satu. Ini menunjukan bahwa tidak ada solidaritas dalam institusi tentara itu," jelas Alfan pada dikusi bertema 'Kudeta Militer Turki' di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Juli 2016.

Lebih dari 100 Orang Ditangkap di Turki

Dari situasi itu, Alfan pun memprediksi tidak akan ada upaya kudeta susulan dalam waktu dekat. Sebab, kegagalan kudeta ini membuat posisi Presiden Erdogan bertambah kuat, dengan dukungan penuh petinggi militer dan institusi kepolisian.

"Ke depan setelah kudeta, agak mustahil akan terjadi kudeta susulan, kecuali ada kelompok-kelompok kecil tentara yang melakukan eksperimen-eksperimen," ucap Alfan.

Turki Kembali Pecat Ribuan Tentara dan Polisi

Diskusi mengenai kudeta militer Turki di JakartaDiskusi mengenai kudeta militer Turki di Jakarta, Sabtu 16 Juli 2016. (VIVA.co.id/Herdi Muhardi)

Alfan menganggap upaya kudeta kali ini merupakan sebuah eksperimen, untuk menguji mayoritas dukungan masyarakat. Namun hasilnya di luar dugaan, karena masyarakat justru turun ke jalan untuk menghambat kelompok tentara pengkudeta dan mendukung Erdogan.

Alasan uji coba ini menjadi penting, kata Alfan, adalah karena sebelumnya sudah beberapa kali terjadi peristiwa kudeta di Turki, dimana militer mendapat dukungan masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya