- REUTERS / Huseyin Aldemir
VIVA.co.id – Parlemen Turki langsung menggelar sidang istimewa luar biasa Sabtu, 16 Juli 2016. Dilansir Anadolu Agency, sidang istimewa itu digelar pasca upaya kudeta yang terjadi pada Jumat malam.
"Apa yang diperlukan akan dilakukan, dan (pelaku) akan dihukum dengan cara yang terberat," kata Ketua Parlemen Ismail Kahraman dalam pidato pembukaan.
Ia juga yakin pemerintah Turki dapat segera memulihkan situasi dan mengembalikan ketertiban umum dengan segera.
Kahraman mengatakan komitmen untuk mendukung pemerintah dideklarasikan bersama oleh empat partai di parlemen, yakni Partai Keadilan dan Pembangunan, Partai Rakyat Republik, Partai Gerakan Nasionalis, dan Partai Demokrat Rakyat.
Sebelumnya dilaporkan lebih dari 160 orang tewas dan 1.440 orang terluka akibat upaya kudeta militer Turki yang berhasil digagalkan oleh tentara pro pemerintah.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildrim, mengatakan sebanyak 2.839 personel militer, yang terlibat dalam upaya kudeta, sudah ditangkap. Beberapa di antaranya adalah pejabat senior militer.
Ia menyebut kekalahan kudeta sebagai "pesta demokrasi". Dia juga memberikan pernyataan duka cita kepada pada keluarga korban meninggal saat upaya kudeta terjadi.
Dalam peristiwa ini, tentara pro pemerintah telah berhasil menggagalkan upaya kudeta, dan menahan tentara yang terlibat di dalamnya. Otoritas juga menyebut situasi keamanan di Turki sudah kondusif.
