Turki Kembali Buka Pangkalan Udara untuk Militer AS

Kelompok radikal ISIS.
Sumber :
  • www.rt.com

VIVA.co.id – Turki kembali membuka pangkalan udara Incirlik untuk dioperasikan militer Amerika Serikat (AS) pascakudeta yang terjadi di negara tersebut.

Respons Kemlu soal Temuan Paspor Indonesia oleh Aparat Turki

"Setelah koordinasi yang intens dengan sekutu kami, Turki, maka dibuka kembali pangkalan udara militer. Oleh karena itu, kami akan berkoalisi dalam upaya memberantas ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah)," demikian pernyataan yang disampaikan Pentagon, AS pada Minggu, 17 Juli 016 waktu setempat.

Melalui Incirlik, AS yang merupakan koalisi Turki akan melancarkan serangan terhadap kelompok militan bersenjata.

Turki Identifikasi Penembak Kelab Malam di Istanbul

Sementara Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan bahwa dia telah berkomunikasi tiga kali pada Sabtu lalu dengan Menteri Luar Negeri Turki. Kerry mengatakan bahwa AS akan mendukung Turki khususnya dalam memerangi ISIS dan dalam proses demokratisasi di negara yang dipimpin Tayyip Erdogan tersebut.

"Tak akan ada lagi penghalang untuk menyerang ISIS dan basisnya," kata John Kerry sebagaimana dikutip dari laman Reuters.
 

Polisi Turki Bekuk Delapan Tersangka Serangan Kelab Malam
Polisi dan tim medis saat beroperasi di Istanbul, Turki (foto ilustrasi)

Penyerang Kelab Malam Turki Didikan Afghanistan

Masharipov diyakini masuk Turki pada Januari 2016.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2017