- REUTERS/Jonathan Bachman
VIVA.co.id – Pria bersenjata yang menembak dan menewaskan tiga personel polisi Baton Rouge, Louisiana, Amerika Serikat, pada Minggu lalu, diidentifikasi bernama Gavin Eugene Long (29), warga kulit hitam dari Kansas City.
Demikian menurut laporan Departemen Pertahanan AS (Pentagon) seperti dilansir dari situs USA Today, Senin, 18 Juli 2016.
Long merupakan veteran dari Korps Marinir AS yang bertugas di Irak pada 2008 dan diberhentikan secara hormat pada 2010. Aksi Long ini bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-29. Setelah menembaki polisi, Long tewas di tempat kejadian dengan bunuh diri.
Long, warga keturunan Afro-Amerika, terakhir berpangkat sersan yang bertugas sebagai spesialis data jaringan dari 22 Agustus 2005 hingga 21 Agustus 2010. Kemudian, ia sempat ditugaskan di Irak antara Juni 2008 hingga Januari 2009.
Ia pensiun pada 2010 dan pernah menerima sejumlah medali seperti Marine Corps Good Conduct Medal dan The Navy Unit Commendation Medal.
Pimpinan Kepolisian Negara Bagian Lousiana, Mike Edmonson, mengatakan dalam jumpa persnya, Long diyakini melakukan aksinya seorang diri.
Dua personel Kepolisan Baton Rouge dan satu wakil sherif tewas di tempat, sementara satu deputi sherif lainnya mengalami luka berat dalam serangan. Serangan itu dikatakan Wali Kota Baton Rouge, Kip Holden seperti "penyergapan" terhadap para petugas kepolisian. (ase)