- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id – Donald Trump telah resmi menjadi calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik dalam konvensi nasional di Kota Cleveland yang digelar pada Selasa malam waktu setempat. Ia dengan mudah memperoleh dukungan dari para delegasi Republik untuk lolos menjadi calon tunggal.
Putra sulungnya, Donald Trump Jr., mengucapkan rasa syukur, khususnya untuk warga New York, yang telah mendukung ayahnya hingga memperoleh mayoritas suara delegasi menjelang pemilu pada 8 November 2016.
"Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya untuk melihatnya (Donald Trump) di atas panggung ini. Selamat, Ayah! Kami mencintaimu," katanya, seperti dilansir dari Reuters, Rabu 20 Juli 2016.
Trump memenangi suara dengan 1.725 delegasi, diikuti oleh Senator Ted Cruz dari Texas dengan 475, Gubernur Ohio John Kasich dengan 120, serta Senator Marco Rubio dari Florida dengan 114.
Tiga kandidat lainnya muncul dengan total 12 delegasi. Sebelumnya, Trump resmi memilih Gubernur Indiana Mike Pence (57) sebagai wakil presiden untuk bertaruh dalam perebutan kursi orang nomor satu di AS.
Terpilihnya Trump sempat ternoda dengan isu plagiat yang dilakukan istrinya, Melania. Isi pidato calon Ibu Negara Amerika Serikat itu disebut-sebut sangat mirip dengan apa yang disampaikan Michelle Obama, pada Konvensi Partai Demokrat delapan tahun lalu.
Sebelum menyampaikan pidato, Melania yang merupakan desainer perhiasan dan mantan model ini, mengaku pidatonya dibuat dengan bantuan seminimal mungkin.
(ren)
