Menlu se-ASEAN Kembali Singgung Isu Laut China Selatan

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan menghadiri pertemuan ASEAN Ministerial Meeting (AMM) ke-49 di Vientiane, Laos, pada 23-26 Juli 2016. Ini akan jadi pertemuan reguler yang paling besar dan panjang rangkaiannya dari seluruh mekanisme pertemuan ASEAN tahun ini.

ASPINA Belanda Diluncurkan, Bagaimana Prospeknya bagi Ekonomi RI

"Untuk AMM kali ini selain agenda tetap, agenda yang akan dibahas tidak jauh dari isu yang ada. Seperti terorisme, penguatan ASEAN Institute for Peace and Reconciliation, penguatan lembaga HAM dan permasalahan buruh migran," kata Direktur Mitrawicara dan Kerjasama Antar-Kawasan ASEAN dari Kementerian Luar Negeri RI, Derry Aman, di Jakarta, Kamis 21 Juli 2016.

Menurutnya, isu yang disebutkan tadi akan dikembangkan Indonesia dalam pertemuan tersebut.

RI Bicara Tegas di OKI Minta Tanggung Jawab Bantu Rakyat Afghanistan

Derry menuturkan, isu lainnya yang akan dibahas bersama yaitu Laut China Selatan, dinamika kawasan yang bersifat ekonomi, keamanan, sosial dan budaya, serta hubungan eksternal ASEAN dengan negara mitrawicara.

"Ibu Menlu akan menghadiri 18 pertemuan resmi dengan tingkatan menteri luar negeri, baik sesama ASEAN maupun dengan negara mitrawicara," ujar Derry.

Menlu Retno Sebut Indonesia Ingin Afghanistan Jadi Negara Damai

Ke depan, hasil pertemuan ini diharapkan berjalan dalam konteks mekanisme dalam berbagai hal.

Menurut Derry, isu yang mengemuka dalam pertemuan AMM ini adalah mengenai permasalahan Semenanjung Korea, ISIS dan terorisme.

"Indonesia pasti mengedepankan prakarsa atau pernyataan yang bisa disahkan pada pertemuan AMM. Namun, saat ini pernyataan dalam tahap pembahasan," papar dia.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya