- tvOne
VIVA.co.id – Pihak berwenang Malaysia mengatakan, pihaknya telah berhasil menggagalkan rencana pengeboman yang akan dilakukan pada markas besar kepolisian mereka. Sebanyak 14 orang yang diduga terkait dengan kelompok militan ISIS juga ditahan.
Melalui operasi yang dilakukan selama lebih dari satu pekan, pihak keamanan Malaysia juga mengaku berhasil menahan salah seorang anggota ISIS yang paling senior. Ia dikabarkan sebagai perekrut Abu Ghani Yacoob, anggota ISIS dari Malaysia yang tewas di Suriah pada 17 April lalu.
"Polisi berhasil menyita satu buah IED seberat satu kilogram. IED ini akan digunakan untuk merencanakan ledakan pada kantor pusat Polisi Diraja Malaysia (PDRM)," ujar Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar seperti dikutip Reuters, Sabtu, 23 Juli 2016.
Pihak keamanan Malaysia mengatakan, penyebaran ISIS terjadi tak hanya di wilayah mayoritas Muslim, namun juga di wilayah multi etnis negara Asia Tenggara. Beberapa bulan yang lalu, petugas memperkirakan lebih dari 50 warga Malaysia, kebanyakan dari mereka berasal dari kelompok Melayu dikabarkan bergabung dengan kelompok ISIS di Irak dan Suriah.
Enam Pria Malaysia Dipenjara Sebulan karena Tidak Salat Jumat
Mereka dinyatakan bersalah di pengadilan syariah Terengganu.
