KBRI Berlin Imbau WNI di Jerman Berhati-hati

Potongan gambar dari video memperlihatkan pasukan khusus kepolisian berjaga di depan restoran cepat saji pascapenembakan di pusat perbelanjaan Olympia, Munich, Jerman, 22 Juli 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Non-stop News/Handout via Reuters TV

VIVA.co.id – Indonesia mengecam serangan teror yang terjadi di kota Munich pada 22 Juli 2016 pukul 17.50 di pusat perbelanjaan Olimpiazentrum & Marienplatz. Hingga saat ini, laporan sementara menyebutkan sembilan orang meninggal pada kejadian ini.

Kemlu Berhasil Selamatkan Hak Finansial WNI di Luar Negeri Rp179 M

Berdasarkan informasi dari KBRI Berlin dan KJRI Frankfurt, hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban. KBRI Berlin juga telah berkoordinasi dengan KJRI Frankfurt dan telah meminta agar WNI di Munich, khususnya yang berada di sekitar lokasi untuk sementara menghindari lokasi pertokoan tersebut dan terus memastikan keamanan pribadi.

Selain itu, WNI diharapkan menjauhi tempat publik dan tempat lain yang memiliki potensi serangan teror. KBRI dan KJRI juga meminta WNI untuk tetap mengikuti arahan keamanan dari otoritas setempat. Hingga laporan ini disampaikan otoritas di kota Munich masih terus meningkatkan pengamanan, serta sementara waktu menghentikan layanan transportasi umum.

Kemlu Jawab Tudingan Ade Armando soal Dugaan Pemerasan di Pandemi

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri, terdapat sekitar 11.780 WNI di wilayah kerja KJRI Frankfurt, termasuk di dalamnya sekitar 894 orang yang tinggal di kota Munich. Sebagian besar WNI berstatus mahasiswa sebanyak 248 orang, ibu rumah tangga 165 orang, karyawan sebanyak 151 orang, serta wiraswasta 9 orang.

Bagi keluarga WNI yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi hotline KJRI Frankfurt dengan nomor telepon: +49 162 4129044 atau Hotline Kementerian Luar Negeri di +6281290070027.

Keren, Peneliti RI Raih Penghargaan Riset Post-Doktoral di Inggris
Garuda Indonesia angkut WNI yang dievakuasi dari Ukraina

Kemlu: 120 WNI di Ukraina Dipulangkan ke RI, 32 Orang Pilih Menetap

Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih berada di Ukraina.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022