- U-Report
VIVA.co.id – Korea Selatan memperingatkan warganya di China dan Asia Tenggara. Menurut Korsel, Korea Utara mungkin sudah mengirimkan agen-agen mereka ke berbagai tempat untuk menyakiti dan menculik warga Korea Selatan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korsel, Sun Nahm-kook mengatakan, mereka yang akan menjadi sasaran utama adalah misionaris Kristen, wartawan, dan para pembelot dari Korea Utara yang kini menjadi warga Korea Selatan.
"Pemerintah telah meningkatkan pemantauan atas kemungkinan tindakan berbahaya oleh Utara terhadap warga negara kita dan telah memperkuat langkah-langkah keamanan untuk keselamatan warga negara kita," kata Nahm-kook, dalam konferensi pers yang dikutip oleh Reuters, Selasa 26 Juli 2016.
Peringatan itu datang setelah media Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah mengirim tim dari agen ke Cina dan Asia Tenggara untuk menyakiti atau menculik warga Korea Selatan sebagai balasan atas pemberian suaka dari Korea Selatan untuk pekerja dari sebuah restoran yang dikelola oleh Korea Utara di China.
Korea Utara menuduh Selatan menculik 12 pelayan dan manajer laki-laki yang bekerja di restoran dan menuntut mereka kembali.
Selatan mengatakan para pekerja restoran membelot atas kehendak bebas mereka sendiri.
"Kedutaan Korea Selatan di China dan Asia Tenggara telah mendesak warganya untuk ekstra waspada dan menghindari kontak dengan Korea Utara," ujar dia menegaskan.
(ren)
