Layanan Laku Pandai Danamon Rambah 5 Kota

Ilustrasi bank danamon
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menyatakan telah meluncurkan layanan keuangan tanpa kantor (Laku Pandai) yang akan dilakukan di lima kota seperti Bekasi, Wonogiri, Teluk Belung, Pare-Pare dan Lubuk Pakam.

Bank of Tokyo Comot 73 Persen Saham Bank Danamon

Direktur Consumer Banking dan SME Bank Danamon, Michellina Triwardhany, menuturkan, tabungan Laku Pandai dirancang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang belum memiliki akses terhadap layanan perbankan. Ini merupakan bagian dari komitmen Danamon dalam mendukung financial inclusion yang bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap perbankan.

Seperti data World Bank yang mencatat  64 persen masyarakat Indonesia belum menikmati layanan keuangan, hal ini dikarenakan jangkauan terbatas dan biaya relatif berat.

Keren! 5 Bank Besar di Indonesia Bakal Terapkan Blockchain

"Untuk itu sebagai tahap awal peluncuran Laku Pandai akan dilakukan di lima kota. Tahun depan kita kembangkan lagi menjadi 50-100 agen penyalur Laku Pandai," ujar Michellina di Menara Bank Danamon, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016.

Michellina menambahkan, Danamon akan memasarkan layanan Laku Pandai melalui PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) yang merupakan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor.

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Incar 40 Persen Saham Danamon

Sampai saat ini, nasabah Adira Finance 94 persen masih melakukan tunai dan belum punya layanan perbankan. Dengan 667 jaringan kantor Adira Finance dan memiliki tiga juta nasabah, diharapkan layanan Laku Pandai bisa terserap dengan maksimal.

"Dengan produk ini kami juga siapkan fitur-fitur yang memudahkan nasabah, seperti tanpa setoran awal dan setoran minimum, tidak dikenakan biaya administrasi tabungan, biaya atas transaksi finansial lebih murah dibandingkan dengan biaya transaksi pada tabungan konvensional," tuturnya.  

Bank Danamon

MUFG Mulai Bayar Saham Danamon

Tahap pertama telah dilakukan untuk saham sebanyak 19 persen.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2018