- U-Report
VIVA.co.id - Jajaran TNI AL dari Komando Armada Barat memberangkatkan pasukan pengamanan laut untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Islamic Economic Forum bertajuk "PAM KTT World Islamic Economic Forum 2016" pada 2-4 Agustus 2016 di JCC, Jakarta.
Pelepasan pasukan dilaksanakan di Terminal 2 JICT Tanjung Priok, Jakarta, Jumat, 29 Juli 2016.
Upacara pelepasan dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmabar selaku Komandan Satuan Tugas Laut Operasi, Laksamana Pertama Hutabarat, M.MS.
"Personel yang dikerahkan kurang lebih 1.500 orang. Hari ini kami berangkatkan tiga KRI. Pengamanan kami pertebal di Laut Jawa dan sebagian Samudera Hindia," ungkap Hutabarat.
Tiga KRI yang akan diberangkatkan yaitu KRI Karel Satsuit Tubun 356, KRI Cut Nyak Dien 375, dan KRI Imam Bonjol 383. Selain itu, helikopter NBO 105 yang diangkut oleh tiga KRI.
Pengamanan dilakukan dalam rangka menjamin keamanan para delegasi negara yang datang dan juga para peserta KTT.
Terkait situasi keamanan laut menjelang acara, Hutabarat mengaku dalam kondisi stabil. Namun, pihaknya tetap melakukan prosedur maksimal.
"Situasi keamanan normal. Kami melakukan PAM ini agar tamu negara nyaman dan aman," tuturnya.
Sebelum berangkat, Kepala Staf Komando Armada Barat, Laksamana Pertama Yudo Margono, menyempatkan diri untuk meninjau kesiapan kapal dan alat utama sistem persenjataan (alutsista).
Menurut Yudo, operasi pengamanan ini dilaksanakan untuk empat hari ke depan.
"Operasi giat ini dilakukan selama empat hari, di mana persiapan pasukan sudah kami lakukan sekitar satu bulan dan satu minggu sebelum acara. Personel dan alat tempur pun sudah siap semua," kata Yudo.
5 Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Peringkat Indonesia Tak Main-main!
Direktori Dunia Kapal Perang Militer Modern atau World Directory of Modern Military Warships (WDMMW) merilis daftar Global Naval Power Ranking. Ini angkatan laut terkuat.
