Erdogan Reposisi Komando Militer Turki

Presiden Turki Berikan Kuliah Umum di Lemhanas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Pascakudeta gagal, Turki akan menutup akademi militernya, sementara pasukan bersenjata akan berada di bawah komando Kementerian Pertahanan.

Erdogan Ke Kremlin, Buka Hubungan Baru dengan Rusia

Hal tersebut disampaikan Presiden Turki, Tayyip Erdogan pada Sabtu, 30 Juli 2016, waktu setempat. Erdogan memastikan bahwa gerak-gerik militer bakal diawasi ketat.


Keputusan Jokowi Tolak Permintaan Erdogan Disambut Gembira
Perubahan struktur tersebut kata dia akan diresmikan pada Minggu setelah pemerintahan Erdogan memberhentikan tidak hormat lebih dari 1.700 militer pada pekan ini. Bahkan menurutnya sejumlah pejabat militer yang bertugas di NATO perlu diganti.

DPR: Jangan Tutup Sekolah Hanya karena Permintaan Turki
"Tentara kami bahkan bakal lebih kuat dari sebelumnya dan panglia akan berada di bawah menteri pertahanan," kata Erdogan sebagaimana dikutip dari Reuters.

Sementara Ulama Fethullah Gulen yang selama ini dituding Erdogan sebagai otak desain kudeta gagal terhadapnya, menyangkal telah menjadi aktor intelektual kudeta. Dia sebelumnya dituding bahkan menyiapkan orang-orang di militer hingga membantu pengadaan tank, helikopter dan snjata untuk kudeta.

Dalam upaya kudeta terhadap pemerintahan Erdogan beberapa waktu lalu, diketahui 237 orang tewas dan hingga 2.100 orang terluka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya