Sumber :
- REUTERS/Joshua Roberts
VIVA.co.id
- Seorang perempuan tewas dan tiga orang luka parah setelah ditembak seorang pria tak dikenal di suatu kelab malam di Kota Austin, negara bagian Texas, Amerika Serikat. Penembakan terjadi pada Minggu dini hari waktu setempat.
Menurut kantor berita
Reuters , penembak itu mulai beraksi sekitar pukul 2.15 waktu setempat sebelum melarikan diri. Pejabat Kepolisian Austin, Brian Manley, mengaku timnya masih memburu pelaku sekaligus menyelidiki motif penembakan brutal itu, yang terjadi beberapa menit sebelum jam tutup kelab-kelab malam setempat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Wanita Tembak Diri Sendiri Saat Pose Snapchat
Baca Juga :
Penembakan Terjadi Dekat Gedung Putih
Menurut kantor berita
Baca Juga :
Lagi, Lima Tewas Akibat Penembakan Brutal di AS
“Suasana saat itu sangat kacau,” kata Manley. Dia mengungkapkan, banyak orang berhamburan keluar dari kelab-kelab malam maupun bar begitu mendengar bunyi tembakan. Perempuan yang tewas itu diperkirakan masih berusia 20-an tahun dan sedikitnya tiga perempuan lain luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit, ungkap juru bicara Layanan Medis Darurat Kabupaten Austin-Travis, Mike Benavides.
Tim polisi kini sedang minta bantuan masyarakat setempat untuk turut mengidentifikasi penembak yang kabur itu. Mereka pun minta kerjasama para saksi bila ada yang merekam penembakan itu lewat ponsel masing-masing. Penembak diduga seorang pria berusia 20an tahun.
Penembakan di Texas itu merupakan kasus terkini dari rentetan penembakan brutal warga sipil di AS. Presiden Barack Obama berulang kali berupaya mengendalikan peredaran senjata api di kalangan masyarakat sipil. Namun, upaya itu selalu diganjal pihak-pihak yang mendukung warga sipil untuk memiliki senjata secara sah, dengan alasan hak memiliki senjata api dilindungi oleh Konstitusi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Suasana saat itu sangat kacau,” kata Manley. Dia mengungkapkan, banyak orang berhamburan keluar dari kelab-kelab malam maupun bar begitu mendengar bunyi tembakan. Perempuan yang tewas itu diperkirakan masih berusia 20-an tahun dan sedikitnya tiga perempuan lain luka parah dan segera dilarikan ke rumah sakit, ungkap juru bicara Layanan Medis Darurat Kabupaten Austin-Travis, Mike Benavides.
