- Daily Sabah
VIVA.co.id - Pemerintah Turki memanggil duta besar Jerman untuk negara itu. Pemanggilan dilakukan setelah pemerintah Jerman melarang penayangan pidato Recep Tayyip Erdogan, saat pendukung presiden Turki di Jerman melakukan pawai.
Diberitakan oleh Ankara, dan dikutip Reuters pada Senin, 1 Agustus 2016, Erdogan menginginkan pidatonya bisa disampaikan pada ribuan pendukungnya yang berunjuk rasa di Cologne, Jerman pada Minggu, 31 Juli 2016, melalui video konferensi.
Saat itu, ribuan pendukung Erdogan di Jerman sedang berkumpul untuk memprotes aksi kudeta militer yang telah menewaskan lebih dari 240 orang.
Namun, pengadilan tinggi Jerman tak memberi izin. Pihak berwenang di Jerman khawatir meningkatnya tensi politik di Turki bisa menular ke Jerman.
Jerman adalah negara di Eropa dengan diaspora Turki terbesar. Kekerasan yang terjadi antara nasionalis Turki dan kelompok Kurdi di Jerman mulai menunjukkan peningkatan akhir-akhir ini. Atas pertimbangan itu, pihak berwenang Jerman melarang pidato Erdogan ditayangkan di negara mereka.
Menteri Jerman: Pemakaian Burkini di Sekolah Harus Diizinkan
Ia membela dengan dalih kesejahteraan anak-anak.
