Korban Ledakan Bom di Baghdad Jadi 324 Orang

Pasukan Irak Berhasil Rebut Universitas Anbar dari ISIS
Sumber :
  • REUTERS / Stringer

VIVA.co.id - Sebuah bom bunuh diri yang meledak di Baghdad pada 3 Juli, atau hanya beberapa hari menjelang hari raya Idul Fitri ternyata menghilangkan ratusan nyawa.

Jet Tempur Prancis dan Irak Kompak Bombardir Markas ISIS di Irak

Hampir satu bulan setelah ledakan, terhitung 324 orang tewas. Korban terbanyak adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan tersebut terjadi di sebuah pusat perbelanjaan di distrik Karrada, pusat kota Baghdad. Distrik ini adalah wilayah yang didominasi oleh kaum Syiah di Irak. Bos meledak saat pusat belanja tersebut penuh dengan keluarga yang sedang berbelanja untuk keperluan menyambut hari raya.

Kelompok militan ISIS mengaku bertanggungjawab atas ledakan tersebut. Mereka menegaskan ledakan itu adalah balasan dari aksi pemerintah Irak yang secara besar-besaran berusaha melemahkan penguasaan ISIS atas kota-kota di Irak.

ISIS mulai kehilangan kekuatan mereka di Irak setelah pemerintah AS mendukung kekuatan pemerintah Irak, dan Iran mendukung kekuatan militer Syiah. Namun ledakan tersebut membuat tersentak pemerintah Irak karena terjadi justru di pusat kota Baghdad.

Pada tanggal 7 Juli, pemerintah Irak mengumumkan jumlah korban sebanyak 292 orang. Namun Menteri Dalam Negeri Irak Adela Hmoud mengatakan, jumlah tersebut kini bertambah, setelah tim forensik terus melakukan identifikasi jasad korban. (ase)

VIVA Militer : Tentara Irak Serbu Markas Kataib Hizbullah

Mencekam, Kawasan Pusat Pemerintahan Irak Diserang Roket 'Tak Bertuan'

3 roket mendarat di dekat kantor pemerintahan Irak dan kedutaan asing

img_title
VIVA.co.id
28 Agustus 2020