Ketua Tim Olimpiade Palestina Terancam Tak ke Brasil

Persimpangan Erez, Jalur Gaza.
Sumber :
  • Reuters/Amir Cohen
VIVA.co.id
Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun
- Pemerintah Israel telah mencegah Ketua Tim Olimpiade Palestina, Issam Qistha, untuk meninggalkan Jalur Gaza dan bergabung bersama tim lainnya di Rio de Janeiro, Brasil.

Sri Wahyuni, 'Wonder Woman' di Pentas Olimpiade

"Israel tidak memberi izin Qistha untuk meninggalkan Gaza. Karena itu, dia tidak dapat bergabung dengan tim olimpiade lainnya di Brasil," ujar Munther Masalmeh, Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Palestina, seperti diberitakan
Peraih Medali Olimpiade Diskors karena Hina Islam
Al Jazeera , Rabu, 3 Agustus 2016.


Menanggapi hal itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel, Emmanuel Nahason, mengatakan, pemerintahnya sedang melakukan berbagai upaya untuk memungkinkan Qistha segera bergabung dengan seluruh Tim Olimpiade Palestina.


"Kami melakukan yang terbaik untuk mengupayakan dia pergi secepat mungkin," kata Nahason.


Dalam kesempatan berbeda, Masalmeh mengatakan dua orang lainnya yang berasal dari Gaza, yaitu seorang pelatih dan wakil kepala komite, telah diberi izin untuk bergabung dengan tim.


Hingga kini, hampir dua juta warga Gaza dipaksa untuk mengajukan permohonan izin dari Israel. Izin tersebut untuk melakukan perjalanan ke Tepi Barat hingga mencapai Yordania, di mana mereka dapat melakukan perjalanan ke luar negeri.


Selain melalui Israel, pilihan lainnya bagi orang-orang Gaza "untuk keluar" adalah melalui perbatasan Rafah dengan Mesir. Namun, perbatasan itu sangat jarang dibuka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya