- Chinanews
VIVA.co.id - Tiga orang berhasil diselamatkan, sementara satu lainnya masih dalam pencarian, setelah jatuh ke lubang atau sinkhole sedalam 600 centimeter di China, Senin malam. Menurut laporan media setempat, lubang besar itu terbentuk akibat hujan deras.
Seperti dilansir dari Straits Times, Rabu, 3 Agustus 2016, seorang pekerja penyelamat di lokasi kejadian mengatakan, pada awalnya hanya ada celah kecil di permukaan tanah. Namun dalam beberapa menit, celah kecil itu berubah menjadi lubang besar, yang menelan sebagian besar trotoar.
Beberapa orang yang melewati tempat tersebut jatuh ke dalam lubang, meski tak terperosok terlalu jauh dan berhasil naik ke tempat yang aman. Akibat lubang yang semakin besar, empat pejalan kaki yaitu tiga orang dewasa dan satu anak, terjatuh. Tiga kendaraan juga "ditelan" lubang besar tersebut.
Sebelumnya, pada bulan Mei, sebuah lobang yang terbentuk setelah hujan deras juga membuat tiga buah mobil terperosok di Ruijin, provinsi Jiangxi. Diberitakan oleh Chinanews, tak ada korban jiwa saat itu, namun tiga buah mobil itu mengalami kerusakan.
Hal serupa juga terjadi di Queensland, Australia, di mana sebuah lubang besar berukuran sekitar delapan meter dan berisi air, tiba-tiba muncul di belakang halaman sebuah rumah.
Menurut laman The Guardian, pemilik rumah tersebut yakni Lynn dan Ray McKay suatu hari tiba-tiba dibangunkan oleh tetangganya yang memberitahu bahwa lubang di belakang rumah itu terus membesar setiap harinya. Tanah di sekitar lubang juga semakin tergerus dan tenggelam. Selain itu, air yang ada di dalam lubang kerap berombak dengan guncangan yang kuat. Diduga, lubang tersebut terbentuk dari tambang tua yang telah ditinggalkan dalam waktu lama.
Pelecehan Seksual Bayangi Anak Pengungsi di Australia
Pihak penjaga, juga orang tak dikenal menjadi pelaku utama.
