- Dokumentasi KBRI Seoul
VIVA.co.id - Kedutaan Besar RI di Seoul, Korea Selatan, membuka program Warung Konsuler. Ini sebuah fasilitas untuk membantu urusan kekonsuleran hingga perlindungan WNI bagi warga Indonesia yang berada di Negeri Ginseng itu.
KBRI Seoul menginisiasi program jemput bola ini selama hampir setiap dua minggu sekali, ke beberapa wilayah yang jauh dari ibukota.
Hal ini dikarenakan jumlah pekerja Indonesia yang mencapai 40 ribu orang tersebar di Korea Selatan.
Program ini dibutuhkan lantaran sebagian besar dari WNI bekerja hingga Sabtu malam, sehingga tidak meiliki cukup waktu untuk mengurus perpanjangan paspor, SPLP, dan masalah kekonsuleran lainnya.
"Terakhir kami mengadakan Warung Konsuler tanggal 7 Agustus 2016 di Gwangju. Sekitar 100 WNI dapat terlayani dengan baik karena sebagian besar dari mereka telah melakukan input data melalui aplikasi online KBRI," kata Koordinator Fungsi Konsuler KBRI, M Aji Surya, melalui keterangan pers, Senin, 8 Agustus 2016.
Terdapat sekitar 1.500 WNI yang bekerja di Gwangju dan bekerja di beberapa sektor seperti industri manufaktur dan perikanan.
Kota Gwangju sendiri berjarak 300 km dari Seoul, yang terletak di bagian Barat Semenanjung Korea.
Selanjutnya, pihak KBRI menggarisbawahi bahwa layanan kepada WNI dilakukan secara maksimal. Selain Warung Konsuler, setiap sebulan sekali KBRI juga membuka one stop service, di mana WNI dapat mengurus semua masalah di KBRI (kekonsuleran, bank hingga tiket pesawat).
KBRI juga terus mengembangkan sistem pelayanan via online dan aplikasi layanan WNI berbasis android dan iOs.
(ren)
Ada yang Lebih Ditakuti TKI di Malaysia Ketimbang Corona
Banyak yang menjadi tulang punggung keluarga.
