- Reuters/Carlo Allegri
VIVA.co.id - Seorang pemuda berusia 20 tahun nekat memanjat Menara Trump di Midtown Manhattan, New York, Amerika Serikat, pada Rabu, 10 Agustus 2016.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukungannya terhadap Trump yang merupakan calon Presiden dari Partai Republik.
Melansir situs Reuters, Kamis, 11 Agustus 2016, pemuda itu memanjat gedung selama tiga jam dan hanya menggunakan cangkir hisap serta tali panjat.
Pendaki asal Virginia itu berhasil mencapai lantai 21 dari total 58 lantai gedung yang juga menjadi markas untuk kampanye pemilihan Donald Trump.
Departemen Kepolisian New York lalu segera mengirimkan personelnya ke gedung tersebut dan menurunkan pemuda yang tidak disebutkan identitasnya itu.
Pemuda itu mengenakan kaos oblong dan celana pendek serta ransel dipunggungnya. Ia memanjat menara kaca, namun polisi mencoba untuk menghentikannya dengan bantuan tangga milik pemadam kebakaran.
Akhirnya, polisi berhasil menariknya melalui jendela dari dalam gedung, setelah sebelumnya mereka mencoba membujuknya untuk mengakhiri petualangan nekat itu.
Setelah diamankan, pria itu menjalani pemeriksaan kejiwaan. Sementara itu, polisi masih menutup beberapa jalan dekat Menara Trump di East 56 Street antara Madison Square dan Fifth Avenue.
Dalam konferensi pers, Departemen Kepolisian New York mengatakan pria tak dikenal tidak mengungkapkan keinginan untuk menyakiti siapa pun dan mengatakan misinya adalah untuk bertemu langsung dengan suami dari mantan model syur, Melania.
"Alasan dia memanjat menara hanya karena untuk mendapatkan perhatian Trump," ungkap pernyataan dari Kepolisian New York.
(ase)
Kunjungi Kamp Pengungsi, Jaket Melania Trump Jadi Sorotan
Gedung Putih menyampaikan tidak ada maksud tersembunyi.
