China Kutuk Serangan Bom Rumah Sakit di Pakistan

Ledakan bom di rumah sakit di Pakistan.
Sumber :
  • REUTERS/Naseer Ahmed

VIVA.co.id - Presiden China Xi Jinping, pada Rabu, mengucapkan belasungkawa kepada sekutunya Presiden Pakistan Mamnun Hussain atas serangan teror mematikan baru-baru di sebuah rumah sakit di negara itu.

Menurut kantor berita Xinhua, Kamis, 11 Agustus 2016, Xi menyatakan simpati yang tulus untuk keluarga korban, baik yang tewas maupun terluka parah.

"Saya menentang tindakan terorisme dalam segala bentuk apapun, dan mengutuk keras serangan tak manusiawi di Pakistan," kata Xi.

Tak hanya itu, Xi akan terus mendukung Pakistan dalam upaya untuk melawan terorisme dan menjaga stabilitas dan keamanan.

Kelompok militan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah rumah sakit di Pakistan yang menewaskan sedikitnya 70 orang dan melukai 112 orang lainnya, pada Senin.

Serangan terhadap ditujukan bagi pelayat, termasuk di dalamnya pengacara dan jurnalis, yang tengah berkumpul di rumah sakit di Kota Quetta, Baluchistan, Pakistan.

"Seorang martir dari anggota ISIS meledakkan bom dari sabuknya di sebuah pertemuan Kementerian Kehakiman dan Kepolisian Pakistan di kota Quetta," kata kantor berita Amaq milik ISIS.

Selain ISIS, fraksi Taliban Pakistan, Jamaat-ur-Ahrar, ikut-ikutan mengaku bertanggung jawab atas serangan tragis tersebut.

Korban Tewas Ledakan Rumah Sakit di Pakistan Bertambah

(ren)

Ledakan bom kembali terjadi di kota Quetta, Pakistan.

Pakistan Diteror Bom Lagi, 13 Orang Terluka

Senin lalu serangan bom menewaskan 70 orang.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016