Trump Tuduh Obama Sebagai Pendiri ISIS

Calon Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Nancy Wiechec

VIVA.co.id – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, kembali memberi pernyataan mengagetkan. Kali ini ia menuding Presiden Barack Obama sebagai pendiri kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS).

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Sebelum menuding Obama, melalui topik pembicaraan yang berbeda ia menyebut nama lengkap Obama dengan menyebut Barack Hussein Obama. "Dalam berbagai hal, anda tahu, mereka menghormati Presiden Obama,"ujar Trump ditengah-tengah kampanye di Fort Lauderdale, Florida, Rabu, 10 Agustus 2016. "Ia adalah pendiri ISIS," ujar Trump. Lalu ia mengulangi kalimat itu hingga tiga kali sebagai penekanan.

Diberitakan oleh Al Arabiya, Kamis, 11 Agustus 2016, sebelum menuduh Obama, Trump juga menuduh kompetitornya, Hillary Clinton, sebagai pendiri kelompok militan yang telah menghancurkan Irak dan Suriah tersebut. Dengan mengalihkan tuduhan pada Obama, ia menyebut Hillary sebagai wakil pendiri.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Trump telah lama menuduh Obama dan Hillary Clinton, yang pernah menjadi Menteri Luar Negeri, sebagai orang-orang yang bertanggungjawab pada kekacauan politik di Timur Tengah, yang akhirnya menyebabkan terjadinya vakum kekuasaan di Irak dan eksploitasi oleh ISIS.

Ia secara tajam mengkritik Obama yang telah mengumumkan akan menarik tentara AS dari Irak, sebuah keputusan yang menurut pengkritik Obama telah membuat Irak akhirnya dikuasai oleh kelompok radikal itu.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

Pihak Gedung Putih membantah tudingan Trump. Mereka memilih tak memberikan komentar panjang atas tudingan tersebut.

(ren)

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022