- Reuters/China Daily
VIVA.co.id – Di Jakarta kita bisa membatalkan rencana renang, jika kolam terlalu penuh. Tapi warga China tak sudi membatalkan rencana berenang meski kolam renang sudah sangat padat.
Sebuah kolam renang dengan kandungan air garam yang tinggi, atau lebih dikenal dengan sebutan "China’s Dead Sea" menjadi kolam renang favorit di negara tersebut.
Kolam renang indoor yang berlokasi di Daying County, provinsi Sichuan, disebut sebagai kolam renang terbesar di seluruh China dengan luas mencapai 30.000 meter per segi.
Di kolam tersebut, pemiliknya membuat air laut buatan dengan menggunakan garam lokal dan mencampurkannya dengan 43 mineral dan mikro elemen yang berbeda-beda. Akibat pencampuran ini, salinitasnya mencapai lebih dari 22 persen, dampaknya pengunjung akan mengambang bebas di permukaan, seperti yang terjadi di Laut Mati di Timur Tengah.
Tawaran mengambang itu menarik perhatian. Diberitakan oleh Reuters, kolam tersebut selalu dipenuhi pengunjung. Mereka rela berdesakan dan berjejalan dalam satu kolam. Lucunya, meski dikatakan bisa mengambang, sepertinya warga China tak mudah percaya.
Mereka tetap membutuhkan ban untuk mengambang. Jadilah kolam tersebut juga penuh warna warni ban renang. Setiap musim panas, diperkirakan jumlah pengunjung mencapai lebih dari 10 ribu orang per hari. Tahun ini, di pertengahan musim panas, total pengunjung sudah mencapai jutaan.
Meski mereka harus berdesak-desakan dan saling berhimpitan di dalam kolam, namun kondisi itu tak pernah menyurutkan semangat pengunjung untuk mencicipi rasanya mengambang di air.