- REUTERS/Alaa Al-Marjani
VIVA.co.id – Sebuah video menjadi viral ketika seorang remaja anggota ISIS berusia 13 tahun ditangkap karena membawa bom untuk diledakkan. Remaja laki-laki yang mengenakan kaus klub sepak bola Barcelona bertuliskan nama pemain Lionel Messi tengah menangis saat ditahan oleh Polisi Irak di kota Kirkuk, utara Baghdad, pada Minggu.
Penangkapan terjadi hanya kurang dari 24 jam setelah seorang remaja lainnya, yang juga membawa bom bunuh diri, berhasil meledakkan diri dan menewaskan sedikitnya 50 orang di sebuah pesta pernikahan di Gaziantep, Turki.
Ini tentu semakin meningkatkan kekhawatiran atas maraknya pemanfaatan anak remaja di bawah umur yang semakin sering digunakan ISIS untuk melancarkan serangan mematikan.
Dilansir dari situs Dailymail, Senin, 22 Agustus 2016, salah satu media Kurdi mengungkapkan bahwa tersangka telah ditangkap dan pihak keamanan juga telah melucuti rangkaian bahan peledak yang terpasang seperti sabuk di badan.
"Ada teror berbahaya kemarin di kota Kirkuk. Berdasarkan penyelidikan remaja tersebut berencana meledakkan diri di luar sebuah Masjid Syiah. Bahan peledak tersebut kini telah diamankan," kata salah satu petugas kepolisian Kirkuk.
Fakta ini merupakan langkah terbaru yang belakangan digencar oleh kelompok ekstremis ISIS yang ditujukan untuk mengindoktrinasi anak-anak di Irak dan Suriah.
Sebelumnya, juga sempat beredar sebuah video remaja laki-laki yang dijuluki "Anak Khalifah" yang tengah mengikuti latihan-latihan kekerasan, bahkan diperintahkan untuk melaksanakan eksekusi brutal.
Selain itu, pada awal tahun ini terungkap bahwa ISIS merilis sebuah aplikasi pembelajaran huruf Arab, yang diselipkan dengan gambar kartun berunsur persenjataan.
ISIS menggunakan gambar tank, amunisi dan pedang untuk membantu anak-anak mengingat huruf-huruf tertentu.
(ren)
