- KCNA
VIVA.co.id – Korea Utara menembakkan rudal balistik dari kapal selam di lepas pantai timur negara itu, pada Rabu pagi.
Militer Korea Selatan mengatakan, rudal ditembakkan sekitar pukul 05.30 waktu setempat dekat kota pesisir Sinpo, di mana citra satelit menunjukkan adanya pergerakan kapal selam yang melakukan perjalanan sekitar 500 kilometer (311 mil).
"Rudal mendarat di zona identifikasi pertahanan udara Jepang (Adiz), sebuah area pengawas keamanan udara. Mereka (Korut) lagi-lagi melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB," kata seorang pejabat dari Departemen Pertahanan Korea Selatan, seperti dikutip situs Reuters, Rabu, 24 Agustus 2016.
Peluncuran ini terjadi dua hari setelah rivalnya, Korea Selatan dan Amerika Serikat, memulai latihan militer tahunan.
Korea Utara mengutuk latihan tersebut dan menyebutnya sebagai persiapan untuk invasi, dan bersumpah akan melakukan balasan.
Pascapeluncuran rudal balistik, Kantor Kepresidenan Korea Selatan langsung menggelar rapat darurat dengan Dewan Keamanan Nasional pada pukul 07.30 waktu setempat, di Seoul.
Ketegangan di Semenanjung Korea semakin parah akibat aksi pembelotan pejabat tinggi negeri Tirai Besi itu, baru-baru ini.
Wakil Duta Besar Korea Utara di London, Inggris, Thae Yong Ho, membelot ke Korea Selatan, pekan lalu.
Hal ini menjadi sebuah kemunduran politik yang memalukan bagi rezim Kim Jong-un.
