- Kris - Biro Pers Setpres
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo bersama Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan menghadiri KTT G-20 yang akan diselenggarakan di Hangzhou, Zheijang, China, pada 4-5 September 2016.
Pertemuan yang dihadiri para pemimpin kepala negara dan pemerintahan dari 20 negara ini akan membahas berbagai permasalahan terkait geopolitik global.
"Pertemuan G-20 diharapkan dapat membahas dan mencari solusi permasalahan ekonomi dunia," kata Direktur Pembangunan, Ekonomi dan Lingkungan Hidup Kemlu RI, Toferry Soetikno, di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2016.
Ia menjelaskan, ada empat fokus utama yang dibahas pada pertemuan tingkat tinggi kali ini. Pertama, mengenai isu perpajakan nasional, antikorupsi, energi dan green finance.
Konsep green finance atau pengucuran modal dengan menggunakan prinsip ramah lingkungan bisa menjadi solusi dari sektor finansial untuk mengatasi dampak perubahan iklim global.
Kedua adalah bagaimana solusi yang perlu dilakukan setiap negara untuk meningkatkan perdagangan dunia.
"Fokus peningkatan perdagangan dunia ini perlu dibahas mengingat perkembangan ekonomi dunia yang masih melambat," ujar Toferry.
Kemudian, yang ketiga, adalah mengenai pembangunan negara, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia. Keempat, membahas isu-isu lain yang mempengaruhi perekonomian global, seperti terorisme dan perubahan iklim.
