Presiden Uzbekistan Terkena Pendarahan Otak

Presiden Uzbekistan Islam Karimov.
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Shemetov/File Photo

VIVA.co.id – Presiden Uzbekistan, Islam Karimov (78) tengah dalam perawatan intensif setelah mengalami pendarahan otak sejak Sabtu lalu.

Presiden Uzbekistan Islam Karimov Meninggal Dunia

"Kini kondisi ayah saya stabil dan terlalu dini untuk membuat prediksi tentang kesehatannya," tulis Lola Karimova-Tillyaeva, putri dari Karimov dalam akun Instagram-nya, seperti dikutip situs BBC, Selasa, 30 Agustus 2016.

Dalam pesannya, Tillyaeva, yang menjabat sebagai Duta Uzbekistan untuk UNESCO di Paris, Prancis, ini meminta masyarakat untuk menghormati hak privasi keluarganya.

Eko Patrio Bersyukur, Gelar Halal Bihalal Dihadiri Sederet Artis dan Komedian Senior

Beredar kabar bahwa Karimov mengalami stroke atau serangan jantung. Belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Uzbekistan.

Terakhir kali hal itu terjadi sebelum pemilihan presiden pada 2015, di mana Karimov tidak terlihat di depan umum selama beberapa minggu.

Cak Imin Siap Hadiri Sidang Putusan Sengketa Pilpres Jika Diwajibkan MK

Inilah yang menyebabkan rumor tentang kesehatannya yang memburuk. Kendati mulai jarang tampil di publik, pada 17 Agustus lalu, ia terlihat di stasiun televisi negara dalam pertemuannya dengan Menteri Dalam negeri Korea Selatan.

Karimov telah menjadi pemimpin dari negara pecahan Uni Soviet itu sejak sebelum kemerdekaan, yakni 1989.

Wartawan BBC, Abdujalil Abdurasulov mengatakan, bahwa Karimov dikenal memiliki riwayat masalah kesehatan.

"Sakitnya Karimov dianggap sebagai rahasia negara. Oleh karena itu, setiap informasi tentang kesehatan sang Presiden tidak akan dipublikasi," ungkap Abdurasulov.

Meski demikian, belum diketahui apakah Karimov akan menghadiri atau tidak perayaan Hari Kemerdekaan pada 1 September 2016. Sebab, sudah menjadi tradisi di Uzbekistan bahwa presiden selalu hadir dan menari bersama masyarakat selama perayaan liburan besar.

Di bawah kepemimpinan Karimov, Uzbekistan menjadi negara dengan kontrol keamanan yang sangat rapat. Laporan pihak independen terkait kondisi negara itu sangat jarang terdengar.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya