Menteri Kesehatan: Gejala Zika Seperti DBD

Nyamuk Aedes aegypti di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, 2 Februari 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Paulo Whitaker/File Photo

VIVA.co.id – Wabah virus zika yang sempat mewabah di Brasil, kini sudah mulai menghantui penduduk Asia Tenggara. Belum lama ini, kasusnya sudah sampai di Singapura. Sebanyak 41 orang di Singapura diserang virus Zika.

Virus Zika Picu Mikrosefali di Berbagai Negara, Bagaimana Indonesia?

Karena begitu berdekatan dengan Indonesia, membuat Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek mengakui, ada potensi virus itu ikut merebak di Tanah Air.

"Potensi masuknya virus zika ke Indonesia, bisa saja. Karena nyamuknya memang sama dengan Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu nyamuk aedes aegypti," ujar Nila yang ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 30 Agustus 2016.

Ada Virus Baru Disebarkan Nyamuk, Gejalanya Mirip Zika

Menurtnya, gejala dari tubuh yang terjangkit virus tersebut hampir mirip dengan gejala DBD. Perbedaannya hanya terletak pada satu hal yang tidak dialami mereka yang terjangkit virus zika.

"Pemberitahuan gejala zika seperti demam berdarah. Tapi bedanya DBD ada shock, zika tidak ada," ujarnya.

Virus Zika Diklaim Mampu 'Membunuh' Kanker Otak

Maka dari itu, Menkes mengimbau agar masyarakat semakin menggali informasi mengenai virus tersebut. Terlebih, hal tersebut memang sudah menjadi perhatian dan isu secara global yang harus diatasi sesegera mungkin.

"Kalau memang ada yang terlihat mengenai gejala itu, pertama lakukan pengambilan darah. Kalau positif, akan dipanggil untuk kita tangani," katanya.

Ilustrasi nyamuk.

750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika

Adakah dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan?

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2020