- www.rt.com
VIVA.co.id – Abu Muhammad al-Adnani, salah satu pemimpin terlama dan paling menonjol di kelompok ISIS, dinyatakan tewas dalam pertempuran di Al-Bab, Provinsi Aleppo, Suriah.
Melansir situs BBC, Rabu, 31 Agustus 2016, kantor berita Amaq, media yang berafiliasi dengan ISIS, mengatakan, al-Adnani tewas sebagai martir saat operasi militer yang digelar pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat.
Adnani dikenal sebagai "lone-wolf attacks" atau pelaku serangan tunggal yang biasa meneror negara-negara Barat. Ia juga disebut-sebut sebagai dalang beberapa serangan teror di Eropa. Atas aksinya itu, kepala al-Adnani dihargai US$5 juta (£3,82 juta) bagi siapa saja yang bisa membunuh atau menangkapnya.
Namun, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan pasukan koalisi telah melakukan serangan udara, pada Selasa, di Suriah dengan target "pemimpin senior" ISIS di al-Bab, Aleppo.
"Kami masih menilai hasil operasi militer saat ini," kata pejabat yang enggan disebutkan identitasnya ini. Kematiannya menjadi sebuah pukulan bagi ISIS yang saat ini makin terdesak.
Al-Adnani terlahir bernama Taha Sobhi Falaha di Banash, Suriah Utara, pada 1977. Para pejabat AS mengatakan dia adalah salah satu pejuang yang menentang kehadiran pasukan pimpinan AS di Irak setelah invasi 2003.
Turki Gencatan Senjata Permanen di Suriah, Trump Akhirnya Cabut Sanksi
Turki sepakat menghentikan pertempuran di Suriah
