Virus Zika

AS dan Korsel Minta Warganya Hati-hati ke Singapura

Bandara Soekarno-Hatta pantau penumpang dari Singapura terkait virus zika di negara itu.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Singapura telah mengonfirmasi 82 kasus virus Zika yang terjadi di negaranya. Menanggapi hal ini, Amerika Serikat dan Korea Selatan telah mengeluarkan travel advice bagi warganya, khususnya wanita hamil, untuk tidak bepergian ke Singapura.

Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS

Dilansir dari Channel News Asia, Rabu 31 Agustus 2016, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS telah mengumumkan travel advice ini dalam daftarnya.

"Wanita yang sedang hamil, tidak boleh bepergian ke Singapura. Jika terpaksa harus melakukan perjalanan, maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti langkah-langkah pencegahan penularan selama perjalanan," tulis CDC dalam situs resminya.

Amerika Serikat Sita 13 Ton Rambut Impor dari Xinjiang

Selain AS, Korsel juga telah mengeluarkan peringatan serupa yang meminta warganya untuk menunda perjalanan ke Singapura. Sementara mereka yang baru saja kembali dari Singapura, harus menunda kehamilan selama dua bulan untuk mencegah kemungkinan terjangkit virus.

Sebelumnya, Singapura melaporkan kasus pertama virus Zika yang ditransmisikan secara lokal pada Sabtu lalu. Hingga kini, jumlah kasus telah meningkat menjadi 82, di mana penyebaran diduga meluas ke beberapa daerah lainnya.

Update Corona di Dunia: 10,1 Juta Orang Terpapar, 502.998 Meninggal

Untuk mengantisipasi penyebaran lebih lanjut, Malaysia dan Indonesia telah meningkatkan upaya perlindungan dengan melakukan thermal scanner di bandara dan pos pemeriksaan yang berbatasan dengan Singapura.

Ilustrasi nyamuk.

750 Juta Nyamuk Buatan Siap Dilepas untuk Lawan DBD dan Virus Zika

Adakah dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan?

img_title
VIVA.co.id
24 Agustus 2020