- Reuters/Kim Hong Ji
VIVA.co.id – Pihak Korea Utara mengabarkan sukses melakukan tes nuklir yang kelima. Pengumuman yang disampaikan oleh media pemerintah itu dilakukan hanya beberapa jam setelah gempa seismik dilaporkan terjadi di area tempat tes dilakukan.
Dikutip dari BBC, Jumat, 9 September 2016, Pemerintah Korea Selatan meyakini, tes nuklir ini termasuk yang terbesar. Hal tersebut menimbulkan ketakutan di Korea Selatan bahwa pemerintah Korea Utara terus meningkatkan kemampuan senjata nuklirnya.
Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye, menyebut kelakuan Presiden Korea Utara, Kim Jong Un, sebagai sebuah tindakan menghancurkan diri sendiri yang memperlihatkan kenekatan seorang maniak. Sementara pihak AS memberi peringatan soal konsekuensi yang serius atas tindakan tersebut.
Pihak Korea Utara mengatakan, tes tersebut sebagai sebuah percobaan atas pembangunan hulu ledak nuklir yang baru. Dan itu artinya senjata itu kini kapabel diposisikan pada rudal balistik.
Militer Korea Selatan sudah mendapat penjelasan bahwa tes nuklir kali ini bisa jadi memiliki kekuatan dua kali lebih besar dari tes nuklir sebelumnya. Sejumlah analis menyampaikan kekhawatiran mereka, karena peluncuran ini seperti sebuah pengumuman bahwa saat ini Korea Utara memiliki senjata nuklir yang bisa digunakan.
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
