- Viva.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Presiden Filipina Rodrigo Duterte siang ini, 9 September 2016, menghadiri Filipino Community Meeting dan bertemu dengan 700 warga Filipina di Hotel Shangri-La, Jakarta. Pada kesempatan tersebut, Duterte mengucapkan terima kasih kepada warga Filipina yang ada di Indonesia, yang telah mendukungnya pada pemilihan presiden beberapa waktu lalu.
Dalam pidatonya, Duterte berjanji untuk menjadikan Filipina sebagai negara yang bersih, bebas dari narkoba serta kriminalitas dalam dua tahun ke depan. Ia juga mengatakan tidak akan mengasihani pelaku kriminalitas dan pengedar narkoba yang kini menjadi ancaman masyarakat Filipina.
"Saya akan meneruskan kampanye pemerintahan untuk memberantas pelaku kriminalitas dan tidak akan mengasihani mereka. Dalam dua tahun, saya jamin Anda bisa berjalan dengan bebas tanpa perlu takut dirampok," kata Presiden Duterte dihadapan warga Filipina di Jakarta, Jumat, 9 September 2016.
Seperti diketahui, sejak menjabat sebagai Presiden Filipina awal tahun ini, lebih dari 2.400 pengedar dan pengguna narkoba telah ditembak mati. Duterte mengklaim bahwa masih ada 3,7 juta pengguna narkoba lainnya yang dapat merusak generasi bangsa.
"Kenapa saya memerintahkan masyarakat untuk mengeksekusi kriminal dan juga pengguna narkoba, itu karena mereka akan merusak generasi penerus bangsa. Saya tidak bisa membiarkan hal ini terjadi," kata Duterte.
Kunjungan Duterte ke Indonesia sekaligus sebagai memperkenalkan diri sebagai Presiden Filipina yang baru. Mantan Wali Kota Davao itu berada di Jakarta hanya 24 jam sebelum kembali ke Filipina.
Usai berdialog, Duterte akan menghadiri upacara peletakan karangan bunga ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, yang kemudian bergerak menuju Istana Negara untuk pertemuan bilateral selama dua jam dengan Presiden Joko Widodo
SEA Games Bermasalah, Presiden Filipina Minta Maaf
Laporan soal buruknya perhelatan SEA Games kembali ditanggapi Duterte.
